LIGHTING DESIGNER, MENATA CAHAYA DENGAN RASA

LIGHTING DESIGNER, MENATA CAHAYA DENGAN RASA

Java MICE Pro

LIGHTING DESIGNER bisa dipelajari secara otodidak, mulai dari mempelajari teknis hingga art. LIGHTING DESIGNE harus membuat suasana event atau pertunjukan menjadi lebih hidup sesuai dengan brief konseptor atau creative.  LIGHTING SEMARANG dapat mendukung penampil, bukan LIGHTING SEMARANG nya yang jadi penampil.

ILMU LIGHTING DESIGNERDARI MANA? APA BEKAL UNTUK BISA JADI PENATA LIGHTING SEMARANG?

Pembelajaran LIGHTING lebih mengenai teknis, teknis tata cahaya, teknis optic, serta belajar art. Referensi art paling banyak berasal dari lukisan. Kita harus mempelajari lukisan dan pelajari segala jenis art baik itu tari maupun kesenian daerah. LIGHTING merupakan suatu media pendukung untuk suatu seni/art. Jadi kita harus mempelajari art itu sendiri.

Kalau kita sering lihat event-event di TV maupun event off air seperti acara corporate, konser, fashion show, dan lain-lain kita cukup familiar dengan suasana panggung yang megah dengan LIGHTING yang bergerak dan berwarna yang dinamis. Hal tersebut karena adanya permainan dari cahaya. LIGHTING DESIGNER merupakan seorang penata cahaya. Tugas seorang LIGHTING DESIGNER adalah bertanggung jawab untuk melaksanakan semua tugas-tugas yang berkaitan dengan LIGHTING sesuai dengan konsep yang telah dibuat oleh sutradara maupun konseptor atau creative dari event tersebut. Selain itu LIGHTING DESIGNER harus membuat suasana event atau pertunjukan menjadi lebih hidup sesuai dengan brief konseptor atau creative. Tugas dari konseptor atau creative tersebut adalah menerjemahkan konsep event kepada LIGHTING DESIGNER. Misalnya, konseptor atau creative ingin suasana event menjadi megah dan dinamis, selanjutnya bahasa-bahasa creative tersebut diterjemahkan oleh seorang LIGHTING DESIGNER menjadi bahasa teknis dan bahasa tampilan. Seorang LIGHTING DESIGNER harus bisa menerjemahkan brief dari bahasa creative menjadi bahasa teknis, tampilan dan artistic.

BAGAIMANA AWALNYA MENJADI LIGHTING DESIGNER?

Banyak LIGHTING DESIGNER yang belajar LIGHTING secara otodidak, stage kru atau bahkan hanya ikut-ikutan teman.  Seperti Iwan Hutapea, beliau awalnya hanya ikut-ikutan teman kerja jadi kru di bidang event hingga akhirnya interest di satu bidang yaitu LIGHTING. Magang di rental LIGHTING SEMARANG adalah salah satu cara untuk mendalami profesi sebagai LIGHTING DESIGNER. Di rental LIGHTING SEMARANG pekerjaan cukup banyak karena setiap hari ada event yang berganti-ganti sehingga dapat belajar otodidak dari hal tersebut. Dari hal tersebut kita bisa belajar mengetahui nama-nama lampu dan fungsinya serta belajar sistemnya. Hal yang harus dipelajari dulu dalam LIGHTING SEMARANG adalah teknisnya dulu kemudian mempelajari art-nya. Belajar art juga bisa dipelajari  secara otodidak, banyak mengikuti event-event, serta bertanya kepada senior dalam bidang LIGHTING.

Bagaimana cara belajar jadi Penata LIGHTING SEMARANG?

LIGHTING DESIGNER rata-rata berawal dari teknisi, karena berhubungan langsung dengan teknisnya. Dari teknis-teknis tersebut, semua di desain menjadi satu tampilan yang baik dan menarik. Pelajari teknis LIGHTING setiap element dari komponen pencahayaan. Pelajari hal tersebut sebagai dasar pembelajaran. Pembelajaran dasar mengenai LIGHTING bisa juga secara online mulai dari teori-teorinya, jenis-jenis lampu yang sering dipakai bahkan tutorial-tutorial sudah banyak tersedia di youtube. Sehingga memudahkan kita untuk mempelajari LIGHTING.

APA SIH YANG DILIHAT PENONTON?

Selain melihat pertunjukan, penonton biasanya juga ingin melihat artisnya dan mendengar lagunya. Hal tersebut artinya factor pendengaran (telinga) dan factor penglihatan (mata) sehingga apa yang didengar harus sesuai dengan apa yang didengar. Sehingga seorang LIGHTING DESIGNER harus bisa memvisualisasikan perfomer sesuai dengan karakter yang di tampilkannya melalui cahaya. Menurut Iwan Hutapea, belajar LIGHTING yang paling benar adalah melihat lukisan.

Dalam dunia pertunjukan lebih ekspresif dan dinamis sehingga harus make believe yaitu membuat penonton percaya terhadap apa yang di visualisasikan dalam lighting adalah gambaran cerita yang ingin disampaikan. LIGHTING SEMARANG bisa mewakili soul. LIGHTING membantu si penampil supaya emosinya lebih mudah tersampaikan kepada penonton. LIGHTING dapat mendukung penampil, bukan LIGHTING nya yang jadi penampil. Hal tersebut yang perlu dijaga, karena pada saat LIGHTING terlalu ramai perhatian penonton terhadap artis akan terganggu. Mata manusia secara alami akan melihat sesuatu yang lebih terang. Sehingga begitu ada sesuatu yang lebih terang dari pada si artis, maka mata manusia akan lebih tertarik ke sesuatu yang terang tersebut. Oleh karena itu fungsi LIGHTING adalah mendukung si penampil, bukan LIGHTING yang menjadi artisnya.

Pada moment opening LIGHTING perlu tampil “wah” untuk menarik perhatian penonton ke panggung. Setelah penonton memperhatikan panggung, maka artis baru akan ditonjolkan atau ditampilkan.

JENIS-JENIS LAMPU YANG ADA DIPANGGUNG

Java MICE Pro

Lampu yang biasa digunakan untuk penerangan depan atau sering disebut dengan front light. Front light digunakan untuk menerangi bagian depan panggung atau objek. Jenis-jenis front light bermacam-macam, mulai dari lampu-lampu konvensional yang harus focus contohnya yaitu lampu par, lampu Fresnel dan lampu leko. Sekarang event-event besar banyak yang menggunakan moving light untuk front light nya. Moving light sendiri ada moving light spot, moving light beam dan moving light wash. Moving light wash lebih digunakan untuk pewarnaan cahaya. Sedangkan moving light spot yang sering kita lihat lampunya goyang-goyang tetapi sudutnya lebar dan ada motifnya yang berputar atau disebut gobo. Moving light beam, lampu ini dengan watt nya jauh lebih kecil namun dapat memancarkan sinar yang terang tatapi sudutnya kecil. Banyak rental LIGHTING SEMARANG yang sudah menggunakan moving light beam. Moving light wash, spot dan beam adalah lampu-lampu yang biasa dipakai oleh rental LIGHTING SEMARANG. Namun sekarang sudah bergeser, dari yang awalnya pakai bohlam sekarang sudah mulai masuk ke teknologi LED. Sumber cahaya sudah tidak lagi berasal dari bohlam yang memerlukan watt besar, tetapi  sumber cahaya sudah berasal dari LED yang sama terangnya tetapi wattnya lebih kecil.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *